RESENSI: BROTHERMAKER
RESENSI: BROTHERMAKER
Judul: Brothermaker
Penulis: Wulanfadi
Jumlah Halaman: 184 Hlm
Penerbit: Bukune
Brothermaker adalah salah satu novel karangan Wulanfadi, yang merupakan penulis dengan jutaan pembaca di Wattpad.
Buku ini menceritakan tentang dua orang kakak beradik bernama Arya dan Sophia. Arya adalah seorang kapten basket di sekolahnya, sedangkan Sophia adalah siswi berprestasi di kelasnya.
Suatu saat, Sophia telat pulang ke rumah. Hal itupun membuat Arya curiga bila adik perempuannya itu sedang memiliki hubungan yang dekat dengan teman satu eskulnya, Tian. Setelah mencari tau, akhirnya dugaan Arya pun benar. Berbagai cara Arya lakukan supaya Sophia menjauh dari Tian, karena Arya merasa bahwa Tian memberikan pengaruh buruk terhadap adiknya. Namun Sophia tak mendengarkan ucapan kakaknya. Sophia tetap mendekati Tian.
Sampai akhirnya Tian pun berucap pada Sophia bahwa dia tidak pernah menganggapnya sebagai kekasihnya. Hal itu membuat Sophia sakit hati, apalagi saat itu Arya mendengar semua perkataan Tian. Ternyata sejak awal Tian memang memiliki niat untuk mendekati Sophia, supaya fokus Arya ke dalam basket berkurang.
Namun di balik semua itu, ada ambisi yang ingin diraih oleh Tian. Oleh karena itu, ia melakukan segala cara untuk menggapai ambisinya tersebut. Setelah mengetahui alasan Tian, Arya pun sebisanya membantu temannya itu, sampai akhirnya ambisi Tian tergapai. Mereka berdua pun kembali berbaikan.
Novel ini memiliki alur cerita yang bagus, namun lumayan membingungkan di awal cerita.
Hikmah yang dapat diambil dari buku ini adalah, dengarkanlah nasihat baik keluargamu dan janganlah terlalu cepat memercayai orang lain.
Judul: Brothermaker
Penulis: Wulanfadi
Jumlah Halaman: 184 Hlm
Penerbit: Bukune
Brothermaker adalah salah satu novel karangan Wulanfadi, yang merupakan penulis dengan jutaan pembaca di Wattpad.
Buku ini menceritakan tentang dua orang kakak beradik bernama Arya dan Sophia. Arya adalah seorang kapten basket di sekolahnya, sedangkan Sophia adalah siswi berprestasi di kelasnya.
Suatu saat, Sophia telat pulang ke rumah. Hal itupun membuat Arya curiga bila adik perempuannya itu sedang memiliki hubungan yang dekat dengan teman satu eskulnya, Tian. Setelah mencari tau, akhirnya dugaan Arya pun benar. Berbagai cara Arya lakukan supaya Sophia menjauh dari Tian, karena Arya merasa bahwa Tian memberikan pengaruh buruk terhadap adiknya. Namun Sophia tak mendengarkan ucapan kakaknya. Sophia tetap mendekati Tian.
Sampai akhirnya Tian pun berucap pada Sophia bahwa dia tidak pernah menganggapnya sebagai kekasihnya. Hal itu membuat Sophia sakit hati, apalagi saat itu Arya mendengar semua perkataan Tian. Ternyata sejak awal Tian memang memiliki niat untuk mendekati Sophia, supaya fokus Arya ke dalam basket berkurang.
Namun di balik semua itu, ada ambisi yang ingin diraih oleh Tian. Oleh karena itu, ia melakukan segala cara untuk menggapai ambisinya tersebut. Setelah mengetahui alasan Tian, Arya pun sebisanya membantu temannya itu, sampai akhirnya ambisi Tian tergapai. Mereka berdua pun kembali berbaikan.
Novel ini memiliki alur cerita yang bagus, namun lumayan membingungkan di awal cerita.
Hikmah yang dapat diambil dari buku ini adalah, dengarkanlah nasihat baik keluargamu dan janganlah terlalu cepat memercayai orang lain.
Komentar
Posting Komentar